LEMKARI
Lembaga Karate Indonesia
1.
LEMKARI didirikan oleh ANTON LESIANGI,
dibantu Drs KARIYANTO DJOJONEGORO, bertepatan dengan berlangsungnya Kongres
PORKI ke-III tanggal 30 Agustus 1970 di Jakarta, dimana menghasilkan perpecahan
dengan terbentuknya 2 PORKI yaitu :
a.
PORKI Sabeth (yg jg disebut PORKI
Kongres) dan
b.
PORKI Anton.
Kemudian pada hari yg sama, PORKI Sabeth menyatakan sebagai Institut Karate-do Indonesia (INKAI) dengan lambang yang sama dengan Japan Karate Association (JKA) dan PORKI Anton
menyatakan sebagai Lembaga Karate-do Indonesia (LEMKARI), dengan lambang yang sama dengan aliran “SHOTOKAN”.
Secara organisatoris, LEMKARI disahkan pd tanggal 12 September 1972 pada Kongres I LEMKARI di Pandaan Jawa
Timur yang juga merupakan Kongres PORKI ke-IV. Ketua Umum Pengurus Besar (PB)
LEMKARI yg pertama adalah : Brigjen TNI Pur. Bayupati.
LEMKARI adalah Pendiri Utama FORKI, yang didirikan pd tanggal 22
Oktober 1972 di Jakarta, pada Kongres PORKI ke-IV, yang merupakan Kongres FORKI
ke-I, dan terpilih Ketua Umum PB FORKI pertama adalah Jend. Purn. Widjojo
Soejono.
Perguruan ini bersifat Nasional dan Pengurus Besar (PB)
berkedudukan di Jakarta.
Tingkatan sabuk (Obi) dan kyu dalam karate :
a.
Sabuk putih (Shiro Obi) kyu 10 atau
9,5 atau 9
b.
Sabuk kuning ( Ki Obi) kyu 8,5 atau
8 atau 7,5
c.
Sabuk hijau (Midori Obi) kyu 6,5
atau 6
d.
Sabuk biru (Ao Obi) kyu 5,5 atau 5
atau 4,5 atau 4
e.
Sabuk coklat (Cha Obi) kyu 3,5 atau
3 atau 2,5 atau 2 atau 1,5 atau 1
f.
Sabuk hitam (Kuro Obi), DAN 1
keatas (tanpa kyu)
2.
Upacara tradisi karate dilakukan sebelum dan setelah latihan rutin, ujian dan demonstrasi
pertandingan, rapat lengkap organisasi dan kongres.
3.
Urut-urutan upacara tradisi karate :
a. Pimpinan upacara adalah Majelis Sabuk Hitam yang mengambil tempat
di depan barisan.
b. Menyiapkan karateka berturut2 dari sabuk senior (senpai) sampai
sabuk junior (kohai) dari kanan ke kiri.
c. Pengucapan sumpah
karate oleh karateka senior (senpai).
d. Menenangkan pikiran (mokusho).
e. Penghormatan kappa bendera merah putih dan lambang FORKI dan
lambang LEMKARI.
f. Penghormatan kepada sesame karateka dan tempat latihan (Dojo).
4.
Sumpah karate :
1)
Sanggup memelihara kepribadian
2)
Sanggup patuh pada kejujuran
3)
Sanggup mempertinggi prestasi
4)
Sanggup menjaga sopan santun
5)
Sanggup menguasai diri
5.
LEMKARI : LEMbaga KARate-do Indonesia.
6.
Arti Lambang LEMKARI
a. BENTUK : Bulat, ditengah terdapat gbr harimau siap menerkam,
mencerminkan seorang karateka yg siap menerkan/menyerang, selaras dengan
semangat/jiwa harimau ketika menerkan lawannya, yaitu dg sekali terkam sanggup
kalahkan lawan.
b. ARTI : Bentuk bulat, melambangkan persatuan dan kesatuan yang
universal, member arti bahwa karate yang dibina LEMKARI dilandasi semangat
revolusi 17 Agustus 1945 dan Pancasila.
c. WARNA : Warna dasar putih, dg warbna hitam pada huruf tulisan
“LEMKARI”, warna kuning pada gbr harimau, warna merah mengelilingi lingkaran
bulat.
d. ARTI :
-
Warna dasar putih, menunjukkan
kesucian.
-
Warna Kuning, menunjukkan keagungan.
-
Warna hitam, menunjukkan
ketangguhan tekad.
-
Warna merah, menunjukkan keberanian.
LEMKARI berazaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945.
Salam Karate adalah : OSH yang berarti “Ya atau mengerti”
dan dipergunakan untuk menghormati : Shihan (Guru Besar ), Sensei (Guru), Senpai (Senior/kakak
Seperguruan), Kohai (Junior/Adik
seperguruan), Pelatih, dan sesame Karateka lainnya.
Pelajaran Karate dibagi dalam 3 bagian utama :
a.
KIHON (Teknik dasar), terdiri dari :
1) Tsuki (Punch) : Pukulan Lurus.
2) Uchi (Strike) : Pukulan Lecut (melengkung).
3) Keri (Kick) : Tendangan.
4) Uke (Block) : Tangkisan.
5) Dachi (Stances) : Kuda-kuda.
b.
KUMITE (Perkelahian), terdiri dari :
1)
Gohon Kumite (Pertarungan 5
langkah).
2)
Kihon Ippon Kumite (Teknik dasar
kumite).
3)
Jiyu Ippon Kumite (Teknik Dasar
Pertarungan Bebas).
4)
Jiyu Kumite (Pertarungan bebas).
c.
KATA (Rangkaian Gerak dari Kihon/keindahan)
1) Kata 1 ( Heian Shodan)
2) Kata 2 ( Heian Nidan )
3) Kata 3 ( Heian Sandan )
4) Kata 4 ( Heian Yondan )
5) Kata 5 ( Heian Godan )
6) Kata 6 (Tekki Shodan )
7) Kemudian berturut-turut nama2 KATA, antara lain : Bassai-Dai,
Bassai-Sho, Jion, Gojioshiosho, Unsu, Enpi, Gankaku, Kanku-Dai, Kanku-Sho,
Tekki Nidan, Hangetsu, Jitte, dll.
Istilah Karate :
a.
Dojo : Tempat Latihan.
b.
Dogi (Karate-Gi): Pakaian Karate
warna Putih baik celana maupun baju.
c.
Lambang FORKI di sebelah Kanan baju karate dan lambang LEMKARI di sebelah
kiri baju karate.
d.
Obi : Sabuk Karate.
e.
Te : Tangan.
f.
Karate : Beladiri Tangan Kosong.
g.
Ka : Pelajar / Siswa.
h.
Karateka : Orang yang Belajar
Karate.
i.
Karate-Do : Cara Beladiri Tangan
Kosong.
j.
Yoi : Siap.
k.
“Karateka Yoi..!!!” : Karateka Siap..!!! (untuk memerintah
karateka agar bersiap untuk bergerak).
l.
Yame : berhenti.
m. Rei : Hormat ( Menyuruh untuk menghormat ke sensei saat upacara
Tradisi karate).
n.
Jenis pukulan (Punch dan Strike) :
Gyaku Tsuki, Oi Tsuki, Yama Tsuki, Enpi Uchi, Uraken Uchi, Tetsui Uchi (Lihat
lampiran).
o.
Chudan : Sasaran Arah Ulu hati
(Perut) ; Jodan : Sasaran
Arah kepala.
p.
Jenis Tangkisan (Uke) :Gedan Barai, Age Uke, Ude Uke, Uchi Uke,
Shuto Uke (Lihat Lampiran).
q.
Jenis Tendangan (Keri) : Maegeri,
Kekomi, Keage (Lihat Lampiran).
r.
Jenis Kuda-Kuda (Dachi) : Zenkutsu
Dachi, Kiba Dachi, Kokutsu Dachi (Lihat Lampiran).
s.
Hajime : Mulai.
t.
Kyae : teriakan Dalam karate.
u.
Mawatte : balik Gedan barai.
v.
Kalo ada yang kurang, tambahin
sendiri ya...
~~ SEMOGA BERMANFAAT ~~